Guna Siapkan Prajurit Qualified, Mabes TNI Laksanakan Rakorprodik TNI TA. 2022

Jakarta, Penkogab3 – Dalam upaya penyiapan pendidikan Tahun Anggaran 2022 guna mencetak prajurit yang memenuhi syarat dan berkualitas dalam menduduki ruang jabatan, Mabes TNI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Pendidikan (Rakorprodik) T.A. 2022, dipimpin oleh Waaspers Panglima TNI, Brigjen TNI Kukuh Surya, S.S., M.Han., yang diikuti oleh  Paban I/Minpers Spers Kogabwilhan III Kolonel Kav Demak Samuel Sianturi, S.E., mewakili Asisten Personel (Aspers) Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya,S.I.P.,M.I.P., bertempat di Aula Satpamwal Denma Mabes TNI. Rabu (24/3/2021)

Rakorprodik ini merupakan agenda kegiatan yang dilaksanakan secara periodik, diikuti oleh seluruh pejabat personel Mabes TNI beserta jajaran dan angkatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya penyampaian Kebijakan Panglima TNI di Bidang Personel tentang pendidikan serta evaluasi pelaksanaan program sebelumnya sebagai bahan masukan guna penyiapan pendidikan pada tahun berikutnya.

Protokol Kesehatan (Prokes) dengan penerapan 3M, yakni Menggunakan masker (Saat pelaksanaan dilepas), Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan Menjaga jarak, tetap dijalankan. Sebelum memasuki ruangan, setiap peserta Rakor wajib mematuhi Prokes tersebut, dengan kelengkapan untuk cuci tangan dan Hand Sanitizer yang sudah disiapkan oleh penyelenggara.

Dalam sambutan pembukanya, Waaspers Panglima TNI mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakorprodik TNI T.A. 2022 dan ucapan syukur   karena semua peserta masih diberikan kesehatan oleh Tuhan YME di tengah-tengah masa pandemi Covid-19.   

Waaspers Panglima TNI menyampaikan tentang Kebijakan Panglima TNI di Bidang Personel, khususnya tentang Pendidikan, yaitu :

Pertama, Meningkatkan kualitas hasil & metode seleksi Pendidikan serta Rekrutmen Prajurit TNI.

Kedua, Meningkatkan kualitas Pendidikan prajurit TNI dan kerjasama Pendidikan dengan  Instansi, baik di dalam maupun luar negeri berdasarkan perencanaan 3 tahunan.

Ketiga, Membangun dan mengembangkan Sarpras Pendidikan serta Alins Alongins berbasis teknologi.

Pada kesempatan tersebut dibahas permasalahan yang ada di tahun 2020. Mulai tentang Pendidikan, Kursus/ penataran dikaitkan dengan orientasi kebutuhan organisasi, Pengiriman nama Calon Peserta Didik (Caserdik) yang terjadi keterlambatan,Terjadi perbedaan antara jumlah Peserta Didik (Serdik) nyata dengan yang direncanakan, Masalah Serdik kurang bahkan nihil dan Masih adanya Caserdik yang dikirim oleh Angkatan yang kurang memenuhi standar kelulusan seleksi.

“Hasil evaluasi masih terjadi keterlambatan pengiriman caserdik dan ada yang kurang memenuhi stardar kelulusan”, ungkapnya.

Sebelum menutup Rakor, Waaspers Panglima TNI menyampaikan beberapa hal guna perbaikan pelaksanaan Pendidikan T.A. 2022, antara lain:

Pertama,    Pendidikan yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 akan berorientasi kepada kebutuhan organisasi.

Kedua,       Perlu perencanaan yang baik agar tidak terjadi perbedaan signifikan jumlah serdik pada saat perencanaan awal dan pelaksanaan yang akan berpengaruh pada anggaran.

Ketiga,       Penyelenggaraan pendidikan pada tahun berikutnya, agar memperhatihan animo serdik disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan hasil didik dikaitkan dengan ruang jabatan yang ada.