Sebelum Diserahkan Kepada Pejabat Baru, Memorandum Sertijab Pangkogabwilhan III Dipaparkan.

Jakarta, Penkogab3 – Sehari sebelum pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, dilaksanakan Penyerahan Risalah Memorandum Sertijab Pangkogabwilhan III bertempat di Ruang Rapat Kogabwilhan III Kompleks Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Senin (9/8/2021).

Sebelum diserahkan, Memorandum tersebut terlebih dulu dipaparkan dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan tugas dan fungsi Kogabwilhan III, pencapaian kegiatan dan penjelasan masalah-masalah menonjol yang memerlukan perhatian khusus sejak Februari 2021 s.d. Agustus 2021. Adapun tujuannya sebagai bahan masukan pejabat baru dalam memulai tugasnya guna memelihara kesinambungan dan konsistensi perumusan kebijakan pelaksanaan program dan anggaran dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan Kogabwilhan III.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P., menjelaskan tentang semua kegiatan baik yang sudah dilaksanakan, sedang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan mulai dari Inspektorat, Sahli, Staf Perencanaan, Intelijen, Operasi, Personel, Logistik, Potwi dan Staf Komlek beserta kendala yang dihadapinya, sehingga kedepan pejabat baru dapat mengambil langkah dalam upaya mengatasinya sesuai dengan kebijakan yang diterapkannya.

“Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Staf Kogabwilhan III sudah saya sampaikan dengan pencapaiannya serta segala keterbatasan dan upaya mengatasi kendalanya, pejabat baru Pangkogabwilhan III nanti tentunya akan meneruskan estafet kepempinan dengan kebijakan yang diambilnya,” jelas Pangkogabwilhan III.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Letjen Agus dan sekiranya perlu mendapat perhatian pejabat Pangkogabwilhan selanjutnya, satu diantaranya yaitu Jumlah personel Kogabwilhan III saat ini sebesar 24,16 % yaitu sejumlah 130 orang dari 538 orang sesuai DSP, sehingga perlu perhatian untuk penambahan personel Kogabwilhan III dan saat ini masih terdapat personel sebagai pengawak awal sejak berdirinya Kogabwilhan III di akhir Tahun 2019, sehingga perlu dilaksanakan pergantian personel.

“Personel kita saat ini hanya 24,16 persen, hanya 130 orang dari 538 orang yang seharusnya sesuai dengan DSP dan masih adanya personel mulai awal pembentukan Kogabwilhan III, sehingga perlunya penambahan dan pergantian personel untuk penyegaran,” ungkap Pangkogabwilhan III.

Sementara itu Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pangkogabwilhan III atas dilaksanakannya pemaparan Memorandum ini.

“Biasanya memorandum diserahkan begitu saja, namun Pangkogabwilhan III telah menjelaskan begitu gamblang, sehingga menjadi bekal awal saya dalam menjalankan tugas kedepan, terima kasih saya ucapkan Pak Agus,” jelasnya

Mayjen Jeffry juga akan melanjutkan dasar-dasar yang telah dikerjakan oleh Pangkogabwilhan III yang akan digantikannya, namun akan memodifikasinya sebagai upaya untuk lebih baik dan mempercepat pencapaian tujuan.  

“Saya akan mencoba berimprovisasi untuk kebaikan kedepan, misalnya untuk Spotwil nanti tidak bicara teknis tapi lebih atas, yang teknis itu di kotama jajaran Kogabwilhan III,” kata Mayjen Jeffry sedikit membocorkan kiatnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pangkogabwilhan III atas penjelasannya yang sangat membantu,” pungkasnya.

Pangkogabwilhan III menambahkan bahwa salah satu kendala di Papua adalah tingkat pendidikan yang masih rendah, sehingga disarankan kepada Kementerian Pendidikan untuk mendidik tenaga guru dari orang asli papua yang dididik di lembaga pendidikan TNI dengan materi pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara, setelah selesai akan dikembalikan ke Papua untuk mengajar dan mengajak kepada masyarakat Papua untuk lebih cinta tanah air Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut yaitu Kaskogabwilhan III Laksda TNI Maman Firmansyah, Inspektur Kogabwilhan III, Kapoksahli Pangkogabwilhan III, dan Para Asisten Kaskogabwilhan III.