
Jakarta, Penkogab3 – Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Cabang BS XIII Kogabwihan III memberikan apresiasi terhadap anak anggota IKKT yang berprestasi dengan penghargaan yang diberikan kepada anak-anak tersebut yang diwakili oleh orang tua masing-masing, bertempat di Kantor Kogabwilhan III Kompleks Mabes TNI Cilangkat Jakarta Timur, Rabu (24/8/2022).
Pemberian penghargaan tersebut berdasarkan Program Kerja Pengurus IKKT PWA Cabang BS XIII Kogabwilhan III Tahun 2022 dan sesuai petunjuk dari Ketua IKKT Ny. Ade I Nyoman Cantiasa. Sejumlah 24 anak berprestasi yang mendapat beasiswa, terdiri dari kategori Tingkat SD sampai dengan Tingkat Perguruan Tinggi.

Adapun perincian jumlah anak-anak yang berprestasi tersebut, yaitu:
1. Lima anak kategori SD, nilai tertinggi rata-rata 94,2, yaitu Sabrina Thaffana Ulya Pratomo, anak dari Letkol Chb William Pratomo.
2. Lima anak kategori SMP, nilai tertinggi rata-rata 91,9, yaitu Nasywa Nafila Putri, anak dari Letkol Inf Winarko, S.Ag., M.Tr.(Han).
3. Lima anak kategori SMA, nilai tertinggi rata-rata 95,0, yaitu Fahimatul Faizah Putri, anak dari Letkol Inf Winarko, S.Ag., M.Tr.(Han).
4. Sembilan anak kategori Perguruan Tinggi, nilai tertinggi dengan IPK 3.89 ada dua anak, yaitu Primandito Yusuf Arsyad, anak dari Kolonel Laut (S) Slamet Haryanto, S.T., dan Qaulan Maruf Indra, anak dari Kolonel Inf Indrama Bodi, S.Pd.

“Jangan dilihat besar kecilnya nominal beasiswanya ya, Beasiswa yang kami berikan ini diharapkan dapat memberi motivasi belajar untuk lebih baik lagi, setidaknya dapat mempertahankan prestasi saat ini, untuk anak-anak yang belum masuk nominasi semoga tahun depan bisa berprestasi dan mendapat beasiswa,” ujar Ketua IKKT yang diwakili Ny. Siti Dadang Rukhiyana selaku Pengurus Seksi Sosial.
Sementara itu Aspers Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo, S.I.P., selaku Pembina Harian IKKT PWA Cabang BS XIII Kogabwilhan III berharap para orang tua dapat mengarahkan dan mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran, sehingga dapat berprestasi.
“Anak adalah aset kita untuk masa depan, kita harus dapat meluangkan waktu untuk anak kita, damping dan monitor belajarnya, jangan sampai mereka terpengaruh hal negatif,” pungkas Aspers singkat.
